contoh laporan bioteknologi pada tape ketan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,kami telah
menyelesaikan laporan penelitian ini dengan tepat waktu. Dengan judul “Proses
fermentasi dalam pembuatan tape ketan”
Kami menyadari sepenuhnya,bahwa tanpa
bantuan dari pihak terkait,laporan penelitian ini sulit untuk di selesaikan
dengan baik,oleh karena itu pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih
sedalam –dalamnya atas segenap bantuan yang telah di berikan dalam kaseluruhan
pembuatan laporan dan teman-teman yang telah memberikan dorongan kepada
kami
Dalam pembuatan laporan ini, kami telah
berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari bahwa laporan ini masih
banyak kekurangannya.Untuk itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan laporan penelitian yang akan datang dan kami berharap dengan
terselesainya laporan ini.
Cirebon, 3 Maret 2015
Penyusun
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................2
LEMBAR
DATA PENGESAHAN.................................................3
BAB I : PENDAHULUAN...............................................................4
A. Latar belakang..........................................................................4
B. Tujuan........................................................................................4
C. Manfaat......................................................................................4
BAB II : KAJIAN PUSTAKA.........................................................5-6
BAB III: METODE PRAKTIKUM................................................7
A. Alat Bahan dan prosedur kerja..............................................8-10
BAB IV: PEMBAHASAN................................................................11
BAB V PENUTUP..............................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................12
B. Saran............................................................................................12
C. Daftar pustaka............................................................................13
D. Lampiran.....................................................................................14
LEMBAR DATA PENGESAHAN..
Nama guru pembimbing
SUTENI WULANDARI S.Si
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat,
terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya
berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini
memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun
kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur
jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk
unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta
juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan
bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh
bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau
laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Salah satu contoh dalam bidang pangan yaitu pembuatan tape
ketan dimana dalam pembuatan ini dibutuhkan keterampilan khusus untuk
mengolahnya menjadi suatu bahan pangan, untuk itu kami melakukan kegiatan ini
guna salah satu persyaratan di dalam perkuliahan dan juga kita memilki
keterampilan dimasa depan maka dari itu dilakukannlah percobaan tersebut.
B. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum ini yaitu untuk
mengetahui cara-cara di dalam pembuatan tape ketan Hitam.
C. Manfaat
Adapun manfaat dilaksanakannya praktikum ini, yaitu
praktikan dapat mengetahui cara-cara yang dilakukan di dalam pembuatan tape
ketan sehingga kita memiliki suatu keterampilan di masa depan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bioteknologi adalah cabang ilmu
yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain)
maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata,
tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, sepertibiokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,matematika,
dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
(Anonim 1, 2011).
Peranan mikrobiologi akan memberi
warna, wawasan dan cakrawala barnubagi kehidupan bioteknologi modem. Bahan baku
biomassa yang ada merupakan "renwable frontier" dapat diolah oleh
bioteknologi tradisional maupun modem sehingga menjadi produk baru yang sangat
berharga. Produk-produk bioteknologi sangat erat dengan perkembangan
bioteknologi pada jamannya (Campbell, 1987).
Menjelang akhir abad ke-20 sebagian
besar masyarakat dunia menanti.bioteknologi dengan penuh harapan untuk
memecahkan berbagai masalah umat manusia dibumi. Namun sebagian masyarakat
memandang bahwa memasuki era bioteknologi sama saja memasuki hutan belantara
ketidak pastian tentang dampakyang akan terjadi kemudian hari. Perkembangan
bioteknologi sekarang ini akan menimbulkan dampak serius pada demensi etika dan
budaya. Rekayasa genetika menimbulkan masalah-masalah etika serius yang
berhubungan dengan pengubahan, manipulasi, penetapan paten dan pemilikan
bentuk-bentuk kehidupan. Berbagai perkembangan dibidang kesehatan juga akan
membawa implikasi mendalam pada nilai-nilai budaya. Infrastruktur teknologi dan
desakan ekonomi akibat bioteknologi membawa dampak besar pada struktur sosial
ekonomi serta pada nilai-nilai budaya, sementara masyarakat luas tidak mendapat
informasi dan diasingkan dari pengambilan keputusan tentang ara, batas-batas
tujuan dan dampak bioteknologi (Suharto, 1995).
Tape merupakan makanan tradisional
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape
melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cerivisiae.
Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa)
menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae,
dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya,
yaitu Mucorchlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.
Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula
sederhana (glukosa) (Anonim , 2011).
Menurut Anonim 3, 2009 bahwa
langkah-langkah di dalam pembuatan tape ketan yaitu :
1.
Cuci bersih semua peraltan yang akan digunakan, lalu keringkan
2.
Cuci bersih beras ketan yang akan digunakan
3.
Rendamlah beras ketan tersebut selama 12 jam
4. Setelah direndam selama 12 jam, angkat beras ketan
tersebut lalu bilas dengan air beberapa kal
5.
Kukus beras ketan tersebut sampai matang
6. Angkat beras ketan yang telah matang, lalu letakkan di
atas tampah atau baskom, dinginkan dengan cara mengipasinya
7.
Setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan aduk sampai merata
8. Bungkus ketan yang tela dicampur ragi dengan daun pisang
atau plastik, atau masukkan ke dalam keler (stoples)
9.
Simpan selama 2-3 hari.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal :
Minggu, 22 Februari 2015
Pukul :
12.00 s/d 15.00 WIB
Tempat :
Rumah Lily Fitriyani
B. Alat dan bahan
a . Alat
1. Kompor
2. Pengukus nasi
3. Panci
4. Toples
5. Sendok nasi/ cukil kayu
6. Baskom
7. Ceting
b. Bahan
1. Beras Ketan
2. Ragi tape
3. Daun jambu
C. Prosedur kerja
1.
Mencuci bersih semua peralatan yang akan
digunakan, lalu mengeringkan
2.
Mencuci bersih beras ketan yang akan
digunakan
3.
Merendam beras ketan tersebut selama 12
jam
4.
Setelah merendam selama 12 jam, angkat
beras ketan tersebut lalu bilas dengan air beberapa kali
5.
Mengukus beras ketan tersebut sampai
matang
6.
Mengangkat beras ketan yang telah matang,
lalu letakkan di atas tampah atau baskom, mendinginkan dengan cara mengipasinya
7.
Setelah dingin campurkan ragi yang telah
dihaluskan dan aduk sampai merata
8.
Membungkus ketan yang tela dicampur ragi
dengan daun pisang atau plastik, atau masukkan ke dalam keler (stoples)
9.
Menyimpan selama 2-3 hari.
BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Pembahasan
Tape merupakan makanan
tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan
tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cerivisiae.
Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa)
menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae,
dalam proses pembuatan tape. Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam
mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa) (Anonim, 2011).
Berdasarkan percobaan yang
dilakukan ada beberapa langkah-langkah di dalam pembuatan tape yaitu :
1.
Mencuci bersih semua peralatan yang akan digunakan, lalu
mengeringkan
2.
Mencuci bersih beras ketan yang akan digunakan
3.
Merendam beras ketan tersebut selama 12 jam
4.
Setelah merendam selama 12 jam, angkat beras ketan tersebut
lalu bilas dengan air beberapa kali
5.
Mengukus beras ketan tersebut sampai matang
6.
Mengangkat beras ketan yang telah matang, lalu letakkan di
atas tampah atau baskom, mendinginkan dengan cara mengipasinya
7.
Setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan
aduk sampai merata
8.
Membungkus ketan yang tela dicampur ragi dengan daun pisang
atau plastik, atau masukkan ke dalam keler (stoples)
9.
Menyimpan selama 2-3 hari.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatn selama melakukan praktikum maka
dapat disimpulkan bahwa cara-cara di dalam pembuatan tape ketan hitam melalui
beberapa tahan yaitu :
1.
Mencuci bersih semua peralatan yang akan digunakan, lalu
mengeringkan
2.
Mencuci bersih beras ketan yang akan digunakan
3.
Merendam beras ketan tersebut selama 12 jam
4.
Setelah merendam selama 12 jam, angkat beras ketan tersebut
lalu bilas dengan air beberapa kali
5.
Mengukus beras ketan tersebut sampai matang
6.
Mengangkat beras ketan yang telah matang, lalu letakkan di
atas tampah atau baskom, mendinginkan dengan cara mengipasinya
7.
Setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan
aduk sampai merata
8.
Membungkus ketan yang tela dicampur ragi dengan daun pisang
atau plastik, atau masukkan ke dalam keler (stoples)
9.
Menyimpan selama 2-3 hari.
B. Saran
Sebaiknya para praktikan lebih serius di dalam melakukan
praktikum agar hasil yang di dapatkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim¹. 2011.. Biotekhnologi. http://www.Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedi
bebas Diakses
pada tanggal 15 Januari 2011.
bebas diakses
pada tanggal 15 Januari 2011.
Brown C.M, I Campbell, F.G Prest,
1987. Introduction to Biotechnology: Blackwell
scientilic
Publications, London.
Ign Suharto, 1995. Bioteknologi
Dalam Dunia Industri : Andi Offset, Yokyakarta.
Lampiran
: