Posts

Showing posts from March, 2015

PERLAWANAN PANGERAN DIPONEGORO

PERLAWANAN PANGERAN DIPONEGORO BAB I PENDAHULUAN A.     Sejarah Permasalahan Diponegoro adalah putra sulung  Hamengkubuwana III , seorang raja  Mataram di  Yogyakarta . Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama  R.A. Mangkarawati , yaitu seorang  garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari  Pacitan . Pangeran Diponegoro bernama kecil Raden Mas Ontowiryo. 1.              Masa Remaja Pangeran Diponegoro Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan  Hamengkubuwana III , untuk mengangkatnya menjadi raja. Ia menolak mengingat ibunya bukanlah  permaisuri . Diponegoro mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum.             Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di  Tegalrejo  tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu

MAKALAH MEMAHAMI PEMBAGIAN HADIS BERDASARKAN KUALITAS DAN KUANTITASNYA

MEMAHAMI PEMBAGIAN HADIS BERDASARKAN KUALITAS DAN KUANTITASNYA BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Membicarakan tentang pembagian hadis dari segi kualitasnya ini tidak dapat dipisahkan dari pembagian hadis menurut kuantitasnya. Sebagaimana dipahami bahwa dari segi kuantitas, hadis dapat dibedakan menjadi hadis mutawatir dan hadis ahad. Untuk yang disebut pertama memberikan pengertian bahwa hadis itu diterima secara yaqin bi-al-qat’I, yaitu nabi Muhammad saw. Memang benar-benar bersabda, berbuat, atau menyatakan dihadapan para sahabat, berdasarkan sumber-sumber yang banyak dan mustahil mereka bersama-sama sepakat untuk berbuat dusta. Oleh karena kebenaran sumber-sumbernya telah menyakinkan, maka ia harus diterima dan diamalkan dengan tanpa mengadakan penelitian, baik terhadap sanad maupun matannya. Sedangkan tipe hadis yang disebut kedua, hanya memberikan faedah zanny, (prasangka) dan karenanya harus diadakan penyelidikan lebih lanjut, baik yang berhubungan dengan san